electoral fraud artinya

• penipuan pilihan raya
• kecurangan pemilu

• electoral:    elektoral; tentang pemilihan; pemilihan; pemilih;
• fraud:    penipuan; fraud; gadungan; pembohong; kepalsuan;
• fraud:    penipuan; fraud; gadungan; pembohong; kepalsuan; penyembunyian; penyamar; munafik; penipu; pengecohan; penggelapan; memperdaya; olok-olok; kicang-kicu; kicang-kecoh; tipu muslihat; tipu; menipu; pem
• electoral:    elektoral; tentang pemilihan; pemilihan; pemilih; pengundi
• adoption fraud:    adopsi ilegal
• internet fraud:    fraud internet
• pious fraud:    penipuan pius
• practise fraud:    menggelapkan
• electoral college:    golongan terpilih; lembaga pemilihan umum
• electoral district:    daerah pemilihan; kawasan pilihan raya
• electoral law:    undang2 pemilihan
• electoral palatinate:    elektorat pfalz
• electoral register:    daftar pemilih tetap
• electoral system:    sistem elektoral
• electoral threshold:    ambang batas parlemen

• What exactly constitutes electoral fraud varies from country to country.
  Penindakan kecurangan pemilihan bervariasi dari negara ke negara.
• This was achieved by electoral fraud.
  Hal ini dicapai dengan kecurangan pemilu.
• It's since been deployed in Mexico to track electoral fraud.
  Sejak itu sistem ini sudah digunakan di Meksiko untuk melacak kecurangan dlm pemilu
• His opponent, retired Gen. Prabowo Subianto, alleged ‘massive, structured and systematic’ electoral fraud
  Lawannya, pensiunan Jenderal Prabowo Subianto, menuduh ‘kecurangan pemilihan yang besar, terstruktur, dan sistematis’
• Those means included coups d'état, but also proscriptions of major political parties and electoral fraud.
  Mereka berarti kudeta termasuk, tetapi juga larangan partai politik besar dan pemilihan yang tidak jujur.
• Although electoral fraud was common, it was not ignored by the Emperor, politicians or observers of the time.
  Meskipun kecurangan sering terjadi, hal ini tidak diabaikan oleh Kaisar, politikus dan pengamat pada masa itu.
• Roxas eventually accused Binay of electoral fraud in the Presidential Electoral Tribunal, citing that some of his votes were recorded as null votes.
  Roxas akhirnya menggugat Binay atas kecurangan pemilihan umum di Pengadilan Pemilihan Umum Kepresidenan, dengan menyebut bahwa beberapa suaranya dicatat sebagai suara tidak sah.